Wednesday, December 8, 2010


Di movie ini, diceritakan bahwa L menuliskan namanya sendiri "L.Lawliet" di Death Note lalu membakarnya. Dia menuliskan bahwa ia akan mati 23 hari kemudian. Dalam waktu 23 hari itu ia berusaha untuk menyelesaikan kasus-kasus yang terjadi di seluruh dunia yang sudah menjadi tugasnya. Sampai saat ia menerima pesan dari Thailand.

Diceritakan di sini, bahwa di sebuah desa di Thailand, Desa Bangun, terinfeksi oleh virus mematikan di mana penyebarannya sangat cepat. Tapi ada seorang anak yang tidak terinfeksi. Salah satu agen Watari yang berinisial F segera menyelamatkan anak itu dan menyuruh anak itu untuk menghubungi Watari. F meninggal di Thailand karena ditembak oleh misil helikopter militer. Anak laki-laki berhasil kabur dan menghubungi Watari, tapi saat itu Watari sudah meninggal karena serangan jantung. L mau menerima anak itu. Sampai di Jepang, anak itu diperiksa secara intensif. Setelah memakan waktu berhari-hari, anak itu akhirnya tinggal bersama L. L mendapatkan data tentang virus itu dari kalung yang diberikan F yang dibawa anak itu. Di tempat lain, tepatnya di laboratorium Infeksi Asia, ada seorang profesor jenius yang memiliki seorang putri bernama Maki. Oleh ayahnya Maki sering disuntik dengan obat-obat. Di laboratorium itu juga ada salah seorang agen Watari yang berinisial K, atau nama aslinya adalah Kujo Kimiko.

Ayah Maki diminta oleh Washington untuk meneliti virus yang ada di Thailand itu. Saat ia sudah menemukan vaksinnya, K datang bersama gerombolannya. Mereka berambisi untuk mengurangi populasi manusia dengan virus. Ayah Maki yang mengetahuinya, segera menghancurkan antidot virus mematikan itu, lalu menyuntikkan virus ke tubuhnya sendiri. Akibatnya fatal, seluruh tubuh profesor itu segera melepuh dan mulai mengelupas kulitnya layaknya orang terkena kusta. kulit san daging profesor itu perlahan berguguran, disertai dengan keluarnya darah di sekujur tubuh.
K yang tak tega melihat penderitaan prefesor itu kemudian membakar laboratorium khusus tersebut, dengan menyaksikan ayah Maki yang sekarat di dalamnya. Maki yang melihat ayahnya meninggal dengan mengerikan, segera mencari Watari. Ia juga diterima L. Di markas L, tiba-tiba K datang bersama gerombolannya. Mereka memang punya janji, tapi janji dilakukan siang hari, tetapi K tidak mau menurutinya. Maki yang marah melihat orang-orang yang telah membuat ayahnya tewas menyuntikkan virus ke dalam tubuhnya. Saat salah satu gerombolan K akan menembak, L menyelamatkan Maki dan membawanya kabur bersama anak kecil. L mendapat bantuan dari salah satu agen FBI. Mereka kabur dengan truk Angel Crepe. L berusaha mencari profesor yang merupakan penulis buku tentang Infeksi Virus bersama ayah Maki. Akhirnya profesor itu sudah mereka temukan. Sayangnya Maki mulai terinfeksi virus tersebut, padahal waktu yang tersisa bagi L untuk hidup tinggal tiga hari lagi.

Profesor mencoba untuk meneliti virus itu dan membuat vaksinnya. Sambil menunggu vaksin, L, Maki, dan anak laki-laki itu makan bersama di atap laboratorium. Saat itulah terjalin kehangatan di antara mereka bertiga setelah sekian lama lelah diburu-buru gerombolan Kujo. Maki meminta L meluruskan punggungnya dan menghentikan kebiasaannya untuk makan makanan manis.
Malamnya, Maki pergi menemui K dan gerombolannya, tapi ia disandera dan akan dibawa ke Amerika. Vaksinpun sudah selesai dibuat. L segera menuju bandara. Di dalam pesawat, virus dari tubuh Maki sudah aktif, semua penumpang terinfeksi. L segera datang menyelamatkan K dan para penumpang. L menyuruh K untuk terus hidup.
Di akhir cerita, L memasukkan anak laki-laki itu ke asrama milik Watari dan menamai anak itu Near, yang berarti bahwa siapa pun yang berada di dekatnya membutuhkan bantuan, pasti akan diselamatkan.
Download:

0 Comments:

Post a Comment



 

FREE HOT VIDEO | HOT GIRL GALERRY